Niat Puasa Rajab – Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang istimewa bagi masyarakat muslim, dengan keistimewaan yang ada dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di dalamnya.
Adapun salah satu ibadah yang dianjurkan pada bulan Rajab adalah puasa sunnah Rajab. Fadilah bahwa banyak yang dicapai yang akan dimuliakan oleh Allah SWT.
Dengan keistimewaan puasa Rajab, banyak umat Islam yang mencari niat puasa Rajab yang benar sesuai tuntunan Islam.
Sehingga penulis turut andil dalam menanggapi keinginan masyarakat muslim yaitu membubuhi keterangan dengan benar bacaan niat puasa Rajab.
Baca Niat Rajab Puasa dan Ramadhan Qadha bisa digabungkan

Bagi umat muslim yang ingin berpuasa di bulan Rajab, di bawah ini adalah lafadz niat puasa Rajab yang bisa dibaca pada malam hari hingga menjelang adzan subuh.
Niat qadha atau mengganti puasa pertama Ramadhan dan pelaksanaannya di bulan Rajab dapat dilakukan.
Di bawah ini adalah niat puasa hari 1-10 Rajab dalam bahasa Arab dan artinya:
Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan sunnah Rajab karena Allah SWT
“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Rajaba lillahi ta’ala“
Itu berarti : “Saya niat puasa sunnah Rajab besok karena Allah SWT.”
Walaupun puasa Rajab itu sunnah, membaca niat sebelum memulai puasa itu wajib.
tidak hanya membacanya saja, niat ini termasuk dalam menjalankan puasa dari matahari terbit hingga terbenam.
Karena niat dalam berpuasa tidak lain karena Allah SWT. Jika telah digabungkan dengan cara ini, maka puasa akan dipertahankan dengan amalan yang membatalkannya.
hadits puasa rajab
Agar masyarakat muslim lebih semangat menjalankan ibadah puasa di bulan Rajab, maka penulis memberikan beberapa hadits yang menguatkan.
Haditsnya adalah sebagai berikut:
Hadits 1
Siapa pun yang berpuasa di salah satu bulan suci Allah memiliki tiga puluh hari untuk setiap hari.
Itu berarti: Barangsiapa berpuasa satu hari pada bulan-bulan mulia (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab), maka akan mendapat pahala puasa selama 30 hari.
Hadits 2
Puasa dari tempat suci dan pergi, cepat dari tempat suci dan pergi.
Itu berarti : Berpuasa di bulan-bulan suci dan tinggalkan! Puasa di bulan suci dan tinggalkan dia! Puasa di bulan suci dan pergi!. (AR Abu Dawud dan lainnya).
Hal-hal yang membatalkan puasa Rajab
Dengan menanamkan niat saat berpuasa, maka Anda akan terhindar dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa Anda. Karena itu karena kamu selalu merasa diperhatikan dan dilihat oleh Allah SWT.
Adapun beberapa hal yang dapat membatalkan puasa adalah sebagai berikut:
- Jika Anda makan dan minum dengan sengaja, baik sedikit maupun banyak, kenyang atau tidak, baik disengaja, puasa Anda batal.
- Dilempar dengan sengaja
- Penyisipan sesuatu yang disengaja ke dalam rongga tubuh
- Kebohongan akan menyia-nyiakan pahala puasa
- Marah juga bisa menghilangkan pahala puasa
Segala sesuatu yang membatalkan puasa dapat diatasi dengan niat yang tulus.
Amalan sunnah saat puasa Rajab
Puasa rajab memang sunnah, namun dalam pengamalannya ada sunnah lain yang harus diamalkan untuk menambah pahala puasa.
Beberapa amalan sunnah yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut.
Makan sebelum puasa

Makan sahur itu sunnah bagi yang mau puasa, tidak makan banyak dan kenyang. Bahkan air minum saja sudah cukup jika diniatkan untuk sahur.
Sahur sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW berikut ini.
Sahur itu berkah makan, jadi jangan lewatkan, meskipun salah satu dari kalian meneguk air, karena Tuhan Yang Maha Esa dan para malaikat-Nya mengirimi kalian berkah.
Artinya: “Makan sahur itu berkah, maka janganlah kamu tinggalkan, meskipun hanya seteguk air, karena Allah ‘Azza wa Jalla dan para malaikat memberkati orang yang makan sahur. (HR. Ahmad No. 11086, Syaikh Syu’aib Al Arnauth berkata: rantai itu shahih)
Cepat berbuka puasa
Selain memperlancar sahur hingga berbuka, juga termasuk sunnah yang dianjurkan Rasulullah.
Jadi, ketika berpuasa dan mendengar azan Maghrib atau tanda berbuka, sebaiknya berbuka dulu.
Atas otoritas Sahl bin Saad, semoga Allah meridhoi dia, semoga Rasulullah, semoga doa dan damai Allah besertanya, berkata: Orang-orang masih sehat selama mereka bergegas untuk berbuka puasa.
Artinya : Dari Sahl bin Sa’ad As-Sa’idi Radiallāhu ‘Anhumā, Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, “Orang selalu dalam kebaikan selama mereka bergegas untuk berbuka puasa.” Kebaikan atau keutamaan yang akan didapat dari berbuka puasa yang menyegarkan adalah mengikuti sunnah, jika ditaati dengan baik maka akan mendapat pahala.
Jaga mulutmu dari kata-kata kasar

Salah satu amalan sunnah saat berpuasa adalah menahan lidah, karena lidah ini sangat rentan terhadap kata-kata yang tidak ada gunanya kecuali dengan cara tersebut.
Bahkan bisa melukai seseorang yang akan berujung pada perkelahian permusuhan dan sebagainya.
Oleh karena itu, jika orang yang berpuasa menjaga lisannya dari kata-kata kotor, maka insya Allah amalan puasanya akan diterima.
Namun di sisi lain, jika lidahnya tidak dijaga, ia sembarangan mengatakan sesuatu yang menyakiti orang, maka pahala puasa yang ia tuai akan segera habis.
Tidak heran Rasulullah SAW pernah mengatakan demikian.
Semoga orang yang berpuasa mendapatkan bagian puasanya dari lapar dan haus
Artinya: “Berapa banyak orang yang berpuasa tetapi tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali lapar dan haus.” (HR. Ath Thobroniy
Perbanyak sedekah
Bersedekah juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan, apalagi saat berpuasa.
Karena orang yang berpuasa, sangat paham dengan kondisi lapar.
Sehingga bertambahnya amal ini juga termasuk hikmah puasa, ini merupakan tambahan dari amal ibadah puasa.
Membaca Al Quran
Bagi masyarakat muslim, membaca Al Quran sangat dianjurkan, apalagi jika sedang berpuasa, baik itu puasa sunnah maupun puasa wajib.
Salah satu tujuannya adalah untuk mengurangi kata-kata yang tidak baik, seperti menggunjing, membeberkan aib seseorang, dan sebagainya.
Dengan hafalan bacaan Al-Qur’an maka mulut akan disibukkan dengan bacaan-bacaan Al-Qur’an.
Penutup
Demikianlah penjelasan mengenai niat puasa Rajab semoga bermanfaat bagi seluruh umat Islam di seluruh penjuru dunia.
Mengenai artikel ini ditulis langsung oleh penulis di website tadalafilix.com, jika ada kesalahan kalimat atau penjelasan, mohon diluruskan, trims Wallahu A’lam….