Modul ajar ekonomi kelas 11 (fase f) Kurikulum merdeka | Format Terbaru 2023/2024

Date:

Share post:

Bismillah, perlu diketahui juga pola pembelajaran Ekonomi Tahap F Semester 1 & 2 Shared Teacher ID menyesuaikan dengan format terbaru 2023/2024 dimana semua komponen diberikan penilaian baik sumatif maupun formatif. Apa kabar teman-teman guru ekonomi kelas X SMA/SMK yang kami andalkan. Kabar gembiranya, halaman ini membagikan contoh modul pengajaran mandiri kurikuler mata pelajaran Bahasa Inggris kelas X semester ganjil dan genap format 2023 yang telah disusun sesuai buku paket Kemendikbud dan cp 033 As we Sekedar diketahui, mengingat kegiatan mengajar yang aktif pada semester gasal 2023/2024, para guru harus sudah mempersiapkan perangkat pengajaran. Sedangkan untuk sekolah yang masih menerapkan Kurikulum 2013 dapat menggunakan modul ajar sebagai pengganti RPP. nanti persiapannya tinggal menyesuaikan dengan kemampuan dasar bahkan mata kuliah semester tersebut. Modul ini disusun berdasarkan CP terbaru.

Modul pengajaran ekonomi kurikulum mandiri kelas 11

Sebelum lanjut ke contoh-contoh modul ajar, sebaiknya sobat tadalafilixcom mengetahui apa saja mata pelajaran ekonomi untuk kelas 11 tingkat SMA/SMK baik semester genap maupun semester ganjil. Oleh karena itu, untuk memperkaya informasi pada halaman ini, silahkan download buku pedoman guru dan siswa.

SEMESTER GANJIL

1. Entitas wirausaha dalam perekonomian

2. Pendapatan nasional dan kesenjangan ekonomi

3. Pekerjaan

SEMESTER GENAP

4. Indeks harga dan inflasi

5. Kebijakan moneter dan kebijakan fiskal

Nah, setelah mengenal topik ilmu komputer KELAS 11, lebih detail guru mengetahui komponen modul ajar yang harus dimuat ke dalam modul.

A. BENTUK IDENTITAS

Informasi modul didaktik yang dikembangkan terdiri dari:

• Nama penulis, institusi dan tahun penyusunan Modul Didaktik.

• Tingkat sekolah (SD/SMP/SMA)

• Kelas

• Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu yang digunakan adalah alokasi waktu sesuai dengan jam belajar yang berlaku di masing-masing unit kerja)

B. YURISDIKSI AWAL

Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang harus dimiliki siswa sebelum mempelajari mata pelajaran tertentu. Kemahiran awal merupakan ukuran seberapa dalam modul pengajaran dirancang.

C. PROFIL MAHASISWA PANCASILA

Hal tersebut merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang erat kaitannya dengan pembentukan karakter siswa. Profil Mahasiswa Pancasila (PPP) dapat tercermin dari isi dan/atau metode pembelajaran.

Dalam modul pembelajaran tidak perlu mencantumkan Profil Peserta didik Pancasila secara lengkap, tetapi dimungkinkan untuk memilih Profil Peserta didik Pancasila yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran dalam modul pembelajaran.

Keenam dimensi profil mahasiswa Pancasila tersebut saling berhubungan dan terintegrasi pada semua mata pelajaran melalui (terlihat jelas pada):

• objek/konten,

• pedagogi, dan/atau

• kegiatan proyek atau

• penilaian

Setiap modul didaktik memuat satu atau lebih dimensi yang telah ditentukan dari profil mahasiswa Pancasila

D. FASILITAS DAN PRASARANA

Ini adalah struktur dan bahan yang diperlukan untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Sarana merujuk pada alat dan bahan yang digunakan, sedangkan sarana prasarana meliputi bahan dan sumber lain yang relevan dengan materi pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

Ketersediaan materi disarankan untuk memperhatikan kebutuhan siswa baik dengan keterbatasan maupun kelebihannya. Teknologi, termasuk sarana dan prasarana yang penting untuk diperhatikan dan juga dimanfaatkan agar pembelajaran menjadi lebih mendalam dan bermakna.

E. MAHASISWA SASARAN

Siswa sasarannya adalah;

• Peserta Didik Normal/Khas: Secara umum tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

• Siswa dengan ketidakmampuan belajar: memiliki gaya belajar terbatas pada satu gaya, misalnya dengan audio. Mengalami kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi pembelajaran, kurang percaya diri, sulit berkonsentrasi jangka panjang, dll.

• Berprestasi tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan kepemimpinan.

F. MODEL PEMBELAJARAN

Model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran secara sistematis tentang pelaksanaan pembelajaran. Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh daring (PJJ Online), pembelajaran jarak jauh luring (PJJ Offline), dan pembelajaran campuran.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan pembelajaran harus mencerminkan apa yang penting tentang pembelajaran dan harus mampu diuji dengan berbagai bentuk penilaian sebagai bentuk mendemonstrasikan pemahaman.

Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan pembelajaran, sumber daya yang digunakan, kesesuaian keragaman siswa dan metode penilaian yang digunakan.

Tujuan pembelajaran dapat mengambil banyak bentuk: faktual dan informasi serta pengetahuan prosedural, pemahaman konseptual, keterampilan berpikir dan penalaran, dan strategi kolaboratif dan komunikatif.

B. PENGERTIAN PENTING

Pemahaman yang bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan diperoleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat diterapkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh kalimat pemahaman yang bermakna:

• Manusia mengatur dirinya sendiri untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan.

• Makhluk hidup beradaptasi dengan perubahan habitat.

C. PERTANYAAN FIXER

Pertanyaan pemicu diajukan oleh guru untuk merangsang rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis pada siswa. Pertanyaan pemicu membimbing siswa untuk memperoleh pemahaman yang bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran

Misalnya, dalam pembelajaran menulis cerpen, guru dapat mendorong pertanyaan pemicu sebagai berikut:

• Apa yang membuat sebuah cerita menarik untuk dibaca?

• Jika Anda diminta untuk membuat akhir cerita yang berbeda, apa yang akan Anda sarankan?

D. KEGIATAN BELAJAR

Rangkaian kegiatan pembelajaran dasar berupa tahapan kegiatan pembelajaran yang konkrit, meliputi alternatif/pilihan pembelajaran dan tahapan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa.

Tahapan kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi yang direncanakan, meliputi tiga tahapan yaitu pendahuluan, inti dan penutup berdasarkan metode pembelajaran aktif.

E. EVALUASI

Penilaian digunakan untuk mengukur hasil belajar pada akhir kegiatan. Kriteria pencapaian harus ditetapkan secara jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Jenis evaluasi:

• Penilaian pra-pembelajaran (diagnostik)

• Penilaian selama proses pembelajaran (pelatihan).

• Evaluasi di akhir proses pembelajaran (sumatif)

Bentuk evaluasi yang dapat dilakukan:

• Sikap (Profil Mahasiswa Pancasila) dapat berupa: observasi, evaluasi diri, evaluasi teman sejawat dan anekdot.

• Pertunjukan (presentasi, drama, pameran opera, majalah, dll.)

• Tertulis (tes objektif: esai, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).

spot_img

Related articles

Toko Chip Domino Island 24 Jam Termurah dan Gratis 2023

Toko Keripik Domino – Ingin membeli chip Higgs Domino tapi tidak tahu dimana? Jika demikian, Anda...

Arti Mimpi Memancing Ikan Menurut Islam dan Primbon

Berikut ini adalah arti mimpi memancing ikan menurut islam dan primbon yang mungkin selama ini anda cari....

Cek Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tenaga Teknis 2022 12 Januari 2023

Ayovaksindikeskdi.id – Hasil Penapisan Administrasi PPPK akan diumumkan hari ini, Kamis (12/1/2023). Cari tahu cara cek...

Niat Puasa Qadha Ramadhan Bulan Rajab Arab Latin

niat puasa qadha ramadhan di bulan rajab - Puasa ramadhan merupakan salah satu rukun islam yang wajib...