Sel Darah Merah Pengertian, Fungsi, Struktur Dll

Date:

Share post:

Mereka ada di dalam tubuh manusia sel darah merah atau eritrosit yang memiliki peran sangat penting dalam menjaga fungsi organ. Sel darah merah bekerja mengikat oksigen dari paru-paru yang berasal dari pernapasan untuk disalurkan ke seluruh jaringan tubuh.

Jika jumlah sel darah merah dalam tubuh sudah normal, maka jaringan organ dalam tubuh dapat berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya. Di sisi lain, karena kekurangan sel darah merah itu dapat menyebabkan penurunan fungsionalitas jaringan atau bahkan mengganggu sama sekali.

Sel darah merah mengandung hemoglobin (Hb), yang membuat sel darah merah. Dalam kondisi normal atau pada tubuh orang yang sehat, jumlah sel darah merah seharusnya paling tinggi dibandingkan dengan yang lain, seperti sel darah putih misalnya.

Apa itu sel darah merah?

Apa itu sel darah merah

Sel darah yang disebut eritrosit adalah keping darah yang memiliki bentuk bulat pipih dengan lekukan kecil di tengahnya. mudah, bentuk eritrosit mirip donat. Sumsum adalah tempat sel darah diproduksi melalui satu proses yaitu erythropoiesis.

Bentuk sel darah merah sangat elastis dan dapat berubah bentuk saat mengalir melalui kapiler yang sangat kecil. Sifatnya yang elastis memudahkan difusi eritrosit ke seluruh bagian tubuh kita.

Sel darah ini mengandung Hb yang memberikan warna merah dan berfungsi mengikat oksigen. fungsi hb yang lainnya adalah membentuk gumpalan darah dan kemudian mengedarkannya ke seluruh tubuh.

Sel darah merah berada di dalam tubuh manusia selama kurang lebih 4 bulan atau 120 hari, setelah itu sel yang sudah tua akan dipecah dan dipecah oleh limpa. Di hati, Hb akan diubah menjadi bilirubin atau zat warna empedu.

Sementara itu, zat besi yang dihasilkan oleh revisi limpa dapat digunakan kembali untuk membentuk sel darah merah yang baru. Untuk memenuhi kebutuhan sel darah merah akan dibentuk sel darah baru yang prosesnya terjadi pada tulang pipih dan tulang pendek.

Sel darah yang baru terbentuk dan belum matang disebut retikulosit, yang dapat mencapai 1% hingga 2% dari jumlah total sel darah merah. Sel darah merah memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu membantu proses pertukaran karbon dioksida di paru-paru dengan oksigen.

Jumlah sel darah merah normal pada manusia

Orang sehat memiliki jumlah sel darah merah yang normal sehingga organ tubuhnya dapat berfungsi dengan baik. Berapa jumlah normal sel darah merah pada manusia? Untuk mengetahui berapa jumlah normal sel darah merah, sebaiknya dilakukan pemeriksaan darah lengkap.

Jumlah normal sel darah pada satu orang dibandingkan orang lain bisa berbeda, karena kondisi tertentu. Oleh karena itu perlu dilakukan perhitungan yang dilakukan melalui pemeriksaan darah (pemeriksaan darah selesai).

Jumlah normal sel darah merah pada manusia adalah sebagai berikut:

  • Pria dewasa: 4,7 – 6,1 juta per mikroliter darah
  • Wanita dewasa: 4,2 – 5,4 juta per mikroliter darah
  • Anak-anak: 4 – 5,5 juta per mikroliter darah

Setelah melakukan pemeriksaan darah, Anda dapat mengetahui berapa jumlah sel darah merah yang dimiliki seseorang dan apakah normal atau tidak. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat mempengaruhi jumlah sel darah merah pada manusia.

Misalnya, jumlah sel darah merah normal pada orang yang tinggal di daerah pegunungan dan pegunungan lebih tinggi daripada dataran rendah. Apa yang menyebabkan hal ini terjadi?

Penyebab perbedaan jumlah eritrosit pada masyarakat dataran tinggi dan dataran rendah, dijelaskan dalam salah satu jurnal berjudul Perbatasan dalam psikologi. Dalam majalah tersebut dikatakan bahwa orang yang berada di dataran tinggi, tubuhnya terus menerus memproduksi sel darah merah.

Ini meningkatkan jumlah oksigen yang dibawa ke sel dan jaringan tubuh. Jadi, sebenarnya jika mengacu pada jurnal tersebut, kisaran kadar sel darah merah normal pada manusia tidak bisa menjadi acuan pasti.

Fungsi sel darah merah

Fungsi sel darah merah

Darah merah memiliki fungsi yang sangat penting dalam tubuh agar organ dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Fungsi utama sel darah merah adalah membawa Hb yang kemudian akan mengikat oksigen dan menyebarkannya ke seluruh tubuh.

Namun, pada kenyataannya, eritrosit juga memiliki fungsi yang jauh lebih luas dari sekedar pengangkutan oksigen. Menurut website Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Fungsi sel darah merah dalam tubuh adalah sebagai berikut :

  1. Ini membentuk oksihemoglobin, yang kemudian akan beredar ke seluruh tubuh. Selain itu, oksigen akan dilepaskan ke sel-sel jaringan tubuh agar dapat digunakan untuk proses oksidasi, sehingga hemoglobin (Hb) kembali bebas.
  2. Ini membawa gas karbon dioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru.
  3. Menjaga keseimbangan kadar asam dan basa dalam tubuh manusia
  4. Mengandung sejumlah besar karbonat anhidrase. Anhidrase adalah zat yang tugasnya mengkatalisis reaksi yang terjadi antara karbon dioksida dan air.

Akibat kekurangan sel darah merah

Eritrosit berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk pengangkutan nutrisi yang dihasilkan oleh pencernaan. Kondisi darah yang normal akan membuat tubuh sehat dan organ-organ akan bekerja dengan baik.

Namun, ada kalanya orang mengalami jumlah sel darah yang lebih rendah dari normal, tergantung jenis kelaminnya. kondisi defisiensi sel darah merah ini umumnya dikenal sebagai anemia. Siapapun bisa mengalami anemia dan memicu gangguan kesehatan.

WHO memberikan data bahwa 40% ibu hamil dan 42% balita berpotensi menderita anemia. Apa itu anemia Itu? Anemia adalah suatu kondisi di mana darah memiliki konsentrasi hemoglobin atau Hb yang rendah.

Ada beberapa jenis anemia yang disebabkan oleh kekurangan sel darah merah, yaitu:

  1. Anemia aplastik, yaitu kondisi di mana tubuh tidak dapat memproduksi cukup sel darah merah akibat gangguan sumsum tulang belakang.
  2. Anemia Fe atau kekurangan zat besi, artinya tubuh kekurangan zat besi yang cukup untuk membuat sel darah.
  3. Meningkatkan anemia (sel sabit), yaitu kelainan bentuk pada sel darah sehingga tidak dapat membawa oksigen ke tubuh.
  4. Anemia karena kekurangan vitamin
  5. Talasemia, penyakit genetik yang menghentikan produksi protein dalam hemoglobin (Hb).

Akibat kelebihan sel darah merah

Tidak hanya kondisi kekurangan sel darah saja yang dapat menyebabkan gangguan pada tubuh, namun juga sebaliknya. Orang dengan kadar sel darah merah tinggi disebut tema polisi nyata. Kelebihan dan melebihi jumlah sel darah normal dapat memicu pertumbuhan jaringan yang tidak normal.

Terlalu banyak sel darah bisa menjadi jenis kanker yang dimulai di sumsum tulang belakang. Karena sel darah merahnya tinggi itu dapat menyebabkan darah menggumpal atau membentuk gumpalan darah.

Bagaimana jika darah mengental? Penebalan darah membuat darah lebih lambat untuk mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, jaringan tubuh tidak mendapatkan oksigen sebanyak yang seharusnya.

Contoh penyakit yang disebabkan oleh kelebihan sel darah merah termasuk stroke dan serangan jantung.

Struktur dan bagian darah

Struktur dan bagian darah

Sel darah terdiri dari berbagai komponen yang masing-masing memiliki kandungan dan fungsi yang berbeda. Berikut adalah struktur darah pada manusia.

1. Plasma

Plasma adalah komponen darah dalam bentuk cair, dan jumlahnya di dalam tubuh mencapai 55% dari total darah. Plasma terdiri dari hingga 92% air dan sisanya terdiri dari glukosa, protein, hormon, dll hingga 8%.

Sebagian besar air dalam plasma diperoleh dari makanan dan cairan yang dicerna di dalam usus. Sedangkan 45% lainnya terdiri dari eritrosit, sel darah putih dan trombosit. Masing-masing komponen tersebut memiliki peran dalam menjaga fungsi darah.

2. Darah merah atau eritrosit

Darah merah bertanggung jawab membawa oksigen ke seluruh tubuh. Bentuknya seperti piringan atau donat yang mengandung hemoglobin atau sering disebut Hb. Hemoglobin adalah jenis protein protein yang mengandung zat besi (Fe).

Hemoglobin juga yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Darah merah memiliki masa hidup kurang lebih 4 bulan atau 120 hari. Sel darah ini secara rutin diproduksi di sumsum tulang belakang, terutama di tulang pipih dan tulang pendek.

Jika melebihi 4 bulan, sel darah yang lama akan mati dan kemudian akan digantikan dengan sel yang baru. Tubuh manusia biasanya menghasilkan sekitar 2 juta sel darah dalam satu detik.

3. Sel darah putih atau leukosit

Jumlah sel darah putih tidak lebih dari 1%, namun ada kalanya jumlahnya berlebihan dan dapat menghabiskan sel darah merah. Akibatnya, kanker darah atau leukemia muncul. Fungsi sel darah putih sendiri adalah untuk melawan infeksi dan penyakit yang masuk ke dalam tubuh.

Jumlah normal leukosit dalam tubuh adalah antara 3.700 dan 10.500 dalam mikroliter. Jika Anda memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit sel darah putih, itu dapat mengindikasikan suatu penyakit. Kanker darah adalah penyakit serius karena kekurangan sel darah merah akibat “dimakan” oleh sel darah putih.

4. Trombosit

Trombosit memiliki fungsi khusus di dalam darah, yaitu mencegah dan menghentikan pendarahan. Trombosit akan berinteraksi dengan protein dalam proses pembekuan darah. Normalnya, setiap mikroliter darah mengandung 150.000 hingga 400.000 trombosit.

Fungsi darah umum

Fungsi darah umum

Darah, termasuk eritrosit, memiliki fungsi yang sangat penting dalam menjaga kelangsungan hidup manusia. Tidak ada fungsi darah secara umum? Inilah beberapa di antaranya.

  1. Mensuplai oksigen ke seluruh jaringan tubuh
  2. Ini memasok nutrisi penting untuk pertumbuhan sel, seperti asam amino, asam lemak dan juga glukosa.
  3. Menghilangkan kotoran dan limbah dari tubuh, seperti urea, karbon dioksida dan asam laktat.
  4. Memberikan perlindungan pada tubuh dari infeksi, penyakit dan benda asing.
  5. Pengaturan suhu tubuh.
  6. Hentikan pendarahan dengan membentuk keropeng untuk mencegah infeksi pada luka.

Darah merupakan komponen penting dalam tubuh manusia dan memiliki fungsi untuk menjaga kelangsungan hidup. Oleh karena itu, orang yang sehat harus memiliki kadar darah yang normal agar organ dapat berfungsi dengan baik.

sel darah merah atau eritrosit, berfungsi untuk mengikat oksigen dari paru-paru dan diangkut ke jaringan di seluruh tubuh. Jumlah sel darah merah harus tetap dalam batas normal, tidak kekurangan maupun berlebihan, agar tubuh tidak mengalami gangguan kesehatan.

Baca juga artikel lainnya:

spot_img

Related articles

Toko Chip Domino Island 24 Jam Termurah dan Gratis 2023

Toko Keripik Domino – Ingin membeli chip Higgs Domino tapi tidak tahu dimana? Jika demikian, Anda...

Arti Mimpi Memancing Ikan Menurut Islam dan Primbon

Berikut ini adalah arti mimpi memancing ikan menurut islam dan primbon yang mungkin selama ini anda cari....

Cek Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tenaga Teknis 2022 12 Januari 2023

Ayovaksindikeskdi.id – Hasil Penapisan Administrasi PPPK akan diumumkan hari ini, Kamis (12/1/2023). Cari tahu cara cek...

Niat Puasa Qadha Ramadhan Bulan Rajab Arab Latin

niat puasa qadha ramadhan di bulan rajab - Puasa ramadhan merupakan salah satu rukun islam yang wajib...